Cegah Kenakalan Remaja Sebagai Polisi Peduli Pendidikan, Polresta Mataram Jadi Pembina Upacara

Mataram NTB - Sat Binmas Polresta Mataram Polda NTB rutin menjadi  Pembina Upacara di sekolah - sekolah sebagai bentuk kepedulian bidang pendidikan salah satunya mengunjungi SMPN 5 Mataram. Senin, (05/08/2024)

Kasat Binmas Kompol Maad Adnan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Polisi Peduli Pendidikan Sat Binmas Polresta Mataram diagendakan untuk menjadi Pembina Upacara di sekolah-sekolah guna mencegah kenakalan remaja.

Baca juga: Kegiatan Rutin Shalat Jumat di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan Nusakambangan

" Dilaksanakan setiap hari Senin yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan para Guru serta para peserta murid ", ucapnya 

" Sebagai pembina upacara hal disampaikan sambutan Kapolresta Mataram yang berharap kepada para  siswa - siswi agar selalu serius belajar dengan tetap mentaati peraturan / tata tertib sekolah ", terangnya 

Baca juga: Ini Cara SMANDA Mataram Menyemarakkan Sumpah Pemuda 2022

Sekaligus kepada para Guru untuk selalu mengarahkan siswa siswinya dalam mengikuti kegiatan kegiatan positif yang ada di sekolah seperti paskribaka maupun ekstrakulikuler lainnya sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan siswa siswi dan juga sebagai sarana agar para pelajar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif, korban maupun pelaku tindak kejahatan atau kriminal.

Lanjut Kompol Adnan juga menjelaskan dengan menitipkan pesan-pesan kamtibmas, himbauan tentang cegah kenakalan pelajar seperti jangan membolos, tidak pakai narkoba, tidak merokok dan tidak melakukan Bullying sesama rekan maupun adik kelas karena pelaku Bullying apalagi sampai mengakibatkan korban menderita luka-luka dapat dipidana.

Baca juga: Lapas Permisan Turut Serta dalam Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme

" Untuk di SMPN 5 Mataram bertindak selaku Pembina Upacara oleh Kasubnit Binkamsa IPDA Nyoman Sudiana didampingi oleh PS. Kanit Binkamsa IPTU Isnaeny Nursehan beserta anggota Sat Binmas Bripka Ahmad dan Brigadir Kresnadi Putra ", jelasnya 

" Semoga dengan kepedulian di bidang pendidikan dengan menjadi pembina upacara para siswa-siswi  bisa mengetahui dampak negatif dari kenakalan remaja ", pungkasnya. (Adb) 

Baca juga: Gandeng Yayasan Gereja Kasih Tuhan Indonesia, Lapas Permisan Maksimalkan Pembinaan Kerohanian Kristen